Sambutan Pengelola

Saya Mengucapkan SELAMAT DATANG di Web Site Pribadi Saya JUNAIDI - www.jundanjin.com.

Kepuasan Anda Adalah Tujuan Kami

Saya akan memberikan yang terbaik dengan segala kemampuan yang saya miliki demi kepuasan anda.

Berdedikasi dan Memberikan yang Terbaik

Bersama Membangun Kepercayaan untuk mencapai sebuah Implementasi dalam menjalin kerjasama yang baik di segala Sektor.

Kepercayaan Menjadi Moto Kami

Tekun, Jujur, Berdedikasi dan Menjadi Kepercayaan adalah sebuah Moto saya untuk lebih maju menatap Masa Depan yang lebih baik tentunya.

Contact Saya

Bagi anda yang mempunyai pertanyaan ataupun kritik dan saran kepada saya silahkan kirimkan ke Email: junaidi@jundanjin.com.

Selasa, 21 Januari 2014

Hiruk Pikuk Pembangunan di Kota Bojonegoro

EPC1 Banyu Urip Project
Kali ini saya akan mencoba menulis tentang Perkembangan pembangunan yang berada di kota Ledre Bojonegoro. hanya sekedar gagasan dan ungkapan tentang pembangunan yang terus berkembang akhir akhir ini di kota Ledre tersebut. bagaimana tidak kota bojonegoro akhir -  akhir ini banyak dilirik para investor pengembang baik properti maupun perumahan karena adanya sumber lautan minyak yang terletak di Kecamatan Gayam. geliat pembangunan pun terjadi di desa gayam dengan kontruksi yang berstandard Internasional yang dikerjakan oleh kontraktor - kontraktor lokal yang salah satunya adalah PT. Gayam Asri Manunggal, PT. Prambanan Jaya Group, PT. Daya Patra, PT. Dwi Indah Karya maupun non lokal PT. INHWA, PT. Citra Gading Asri Tama dan lain sebagainya yang kesemuanya itu adalah Menkon dari PT. TRIPATRA yang beralamat di Jl. MH. Thamrin Bojonegoro Head Office. Site Office sendiri berada langsung di Project EPC1 Banyu Urip Project.

Hingga sekarang pembangunan konstruksi minyak EPC1 Banyu Urip Project terus dikebut demi mengejar waktu yang telah ditentukan. dalam proses pembangunannya pun bukan asal asalan, ada banyak aturan - aturan main yang digunakan demi kwalitas hasil yang baik. Keamanannyapun dijaga dengan ketat bukan bukan sembarangan orang yang dapat masuk ke lokasi Proyek. Keselamatan kerja pun menjadi sorotan utama dalam bekerja untuk menghindari kecelakaan dalam bekerja.

Hotel Aston Bojonegoro
Sejak membuka reservasi awal bulan Januari ini, okupansi Hotel Aston Bojonegoro mencapai 90 persen atau sekitar 13-14 kamar per hari. Pengunjungnya sebagian besar adalah kalangan pebisnis, termasuk pejabat Migas Bojonegoro.

Menurut Director of Ecommerce Hotel Aston Bojonegoro, Sadang Purwanti, saat ini pembangunannya sudah mencapai 80 persen. Hotel bertaraf internasional ini memiliki kapasitas 134 kamar dengan lima tipe, yaitu superior room sebanyak 88 kamar, deluxe room 23 kamar, junior suite 12 kamar, suite room 10 kamar dan president room 1 kamar dengan tarif mulai Rp318.000 per kamar.

"Saat ini baru ada 80 kamar dan close tanggal 22 karena tanggal 25 Januari kita sudah full 100 persen untuk acara soft opening," terang wanita yang akrab disapa Sasha ini.

Selain Bujana Cafe, gym, spa dan kolam renang, Hotel Aston Bojonegoro juga menyediakan fasilitas meeting room dengan kapasitas 50 orang dan juga ball room dengan kapasitas 600 orang.

Untuk meminimalkan komplain dan kriminalitas, 65 CCTV juga telah dipasang di berbagai sudut, lima diantaranya merupakan kamera yang dilengkapi infra red untuk mendeteksi pada saat gelap. Bahkan juga dipasang guest key lift dimana tamu hanya bisa mengakses tempat sesuai reservasi.


"Jadi kalau tamu memesan di lantai 2 maka ia tidak bisa masuk ke lantai 3, kecuali ia mempunyai kenalan di lantai tersebut dan diizinkan oleh kenalannya baru bisa mengaksesnya,