Suatu hari seorang
suami pulang kerja dan mendapati tiga orang anaknya sedang berada di depan
rumah. Semuanya bermain lumpur, dan masih memakai pakaian tidur. Berarti
semenjak bangun tidur, mereka belum mandi dan belum berganti pakaian
Sang suami melangkah
menuju rumah lebih jauh. Ternyata ... kotak-kotak bekas bungkus makanan
tersebar di mana-mana.
Kertas-kertas bungkus
dan plastik bertebaran tidak karuan, dan… pintu rumah bagian depan dalam
keadaan terbuka.
Begitu ia melewati
pintu dan memasuki rumah… masyaAllah… kacau… berantakan. Ada lampu yang pecah,
ada sajjadah yang tertempel dengan permen karet di dinding. Televisi dalam
keadaan on dan dengan volume maksimal. Boneka bertebaran di mana-mana. Pakaian
acak-acakan tidak karuan menyebar ke seluruh penjuru ruangan.
Dapur? Ooooh tempat
cucian piring penuh dengan piring kotor. Sisa makanan pagi masih ada di atas
meja makan. Pintu kulkas terbuka lebar.
Sang suami mencoba
melihat lantai atas. Ia langkahi boneka-boneka yang berserakan itu. Ia
injak-injak pula pakaian yang berserakan tersebut. Maksudnya adalah hendak
mendapatkan istrinya, siapa tahu ada masalah serius dengannya.
Pertama sekali ia
dikejutkan oleh air yang meluber dari kamar mandi, semua handuk berada di atas
lantai dan basah kuyup. Sabun telah berubah menjadi buih. Tisu kamar mandi
sudah tidak karuan rupa, bentuk dan tempatnya. Cermin penuh dengan
coretan-coretan odol, dan... begitu ia melompat ke kamar tidur, ia dapati
istrinya sedang tiduran sambil membaca komik!!!
Melihat kepanikan sang
suami, sang istri memandang kepadanya dengan tersenyum. Dengan penuh keheranan
sang suami bertanya, “Apa yang terjadi hari ini wahai istriku?!!”.
Sekali lagi sang istri
tersenyum seraya berkata,“Bukankah setiap kali pulang kerja engkau bertanya
dengan penuh ketidak puasan, ‘Apa sih yang kamu kerjakan hari ini wahai
istriku?’, bukankah begitu wahai suamiku tersayang?!”
“Betul” jawab sang
suami.
“Baik” kata sang istri,
“Hari ini, aku tidak melakukan apa yang biasanya aku lakukan, semoga dengan
begitu engkau tahu apa yang selama ini aku kerjakan”.
*****
Message yang ingin
disampaikan adalah:
- Penting sekali semua orang memahami, betapa orang lain mati-matian dalam menyelesaikan pekerjaannya, dan betapa besar pengorbanan yang telah dilakukan oleh orang lain itu agar kehidupan ini tetap berimbang, berimbang antara MENGAMBIL dan MEMBERI, TAKE and GIVE.
- Dan … agar tidak ada yang mengira bahwa dialah satu-satunya orang yang habis-habisan dalam berkorban, menanggung derita, menghadapi kesulitan dan masalah serta menyelesaikannya.
- Dan … jangan dikira bahwa orang-orang yang ada di sekelilingnya, yang tampaknya santai, diam, dan enak-enakan … jangan dikira bahwa mereka tidak mempunyai andil apa-apa.
- Oleh karena itu, HARGAILAH JERIH PAYAH DAN KIPRAH ORANG LAIN dan JANGAN MELIHAT DARI SUDUT PANDANG YANG SEMPIT.
0 komentar:
Posting Komentar