Sekian ratus tahun yang
lalu … Di malam yang sunyi, di dalam rumah sederhana yang tidak seberapa
luasnya… seorang istri tengah menunggu kepulangan suaminya. Tak biasanya sang
suami pulang larut malam.
Sang istri bingung….
hari sudah larut dan ia sudah sangat kelelahan dan mengantuk. Namun, tak
terlintas sedikitpun dalam benaknya untuk segera tidur dan terlelap di tempat
tidur suaminya. Dengan setia ia ingin tetap menunggu… namun, rasa ngantuk
semakin menjadi-jadi dan Sang suami tercinta belum juga datang.
Tak berapa lama
kemudian…. seorang laki-laki yang sangat berwibawa lagi luhur budinya tiba di
rumahnya yang sederhana. Laki-laki ini adalah suami dari sang istri tersebut.
Malam ini beliau pulang
lebih lambat dari biasanya, kelelahan dan penat sangat terasa. Namun, ketika
akan mengetuk pintu… terpikir olehnya Sang istri yang tengah terlelap tidur….
ah, sungguh ia tak ingin membangunkannya.
Tanpa pikir panjang, ia
tak jadi mengetuk pintu dan seketika itu juga menggelar sorbannya di depan
pintu dan berbaring diatasnya.
Dengan kelembutan hati
yang tak ingin membangunkan istri terkasihnya, Sang suami lebih memilih tidur
di luar rumah.. di depan pintu…
dengan udara malam yang
dingin melilit… hanya beralaskan selembar sorban tipis. Penat dan lelah
beraktifitas seharian, dingin malam yang menggigit tulang ia hadapi.. karena
tak ingin membangunkan istri tercinta.
Subhanallah…
Dan ternyata, di dalam
rumah.. persis dibalik pintu tempat sang suami menggelar sorban dan berbaring
diatasnya.. Sang istri masih menunggu, hingga terlelap dan bersandar sang istri
di balik pintu.
Tak terlintas
sedikitpun dalam pikirinnya tuk berbaring di tempat tidur, sementara suaminya
belum juga pulang. Namun, karena khawatir rasa kantuknya tak tertahan dan tidak
mendengar ketukan pintu Sang suami ketika pulang, ia memutuskan tuk menunggu
Sang suami di depan pintu dari dalam rumahnya.
malam itu… tanpa saling
mengetahui, sepasang suami istri tersebut tertidur berdampingan di kedua sisi
pintu rumah mereka yang sederhana… karena kasih dan rasa hormat terhadap
pasangan.. Sang Istri rela mengorbankan diri terlelap di pintu demi kesetiaan
serta hormat pada Sang suami dan Sang suami mengorbankan diri tidur di pintu
demi rasa kasih dan kelembutan pada Sang istri.
dan Nun jauh di
langit….
ratusan ribu malaikat
pun bertasbih….
menyaksikan kedua
sejoli tersebut…
SUBHANALLAH WABIHAMDIH
...
betapa suci dan mulia
rasa cinta kasih yang mereka bina terlukis indah dalam ukiran akhlak yang
begitu mempesona…
saling mengasihi,
saling mencintai, saling menyayangi dan saling menghormati…
Kisah nyata kah ini
..?!
Iya bener. Ini kisah
nyata::
Sang suami adalah
Muhammad bin Abdullah, Rasulullah SAW dan Sang istri adalah Sayyidatuna Aisyah
RA binti Abu Bakar As-Sidiq. Merekalah sepasang kekasih teladan, suami istri
dambaan, dan merekalah pemimpin para manusia, laki-laki dan perempuan di dunia
dan akhirat.
Semoga rahmat ALLAH
senantiasa tercurah bagi keduanya, dan mengumpulkan jiwa kita bersama
Rasulullah SAW dan Sayyidatuna Aisyah RA dalam surgaNYA kelak.
dan Semoga ALLAH SWT
memberi kita taufiq dan hidayah tuk bisa meneladani kedua manusia mulia
tersebut ...
Aamiin…aamiin ya
rabbal’alamiin…
0 komentar:
Posting Komentar