Hidrogen sulfida, salah
satu gas penyebab bau kentut, ternyata bermanfaat. Selain sebagai
anti-pembengkakan, gas ini turut mengatur tekanan darah.
Terkadang,
kemunculannya dianggap memalukan. Kebanyakan orang menilai tak sopan bila
mengeluarkannya sembarangan. Bila ia terlanjur keluar, tak jarang orang
berusaha menahan dan menyembunyikan.
Baunya khas seperti
kotoran. Ada pula yang mengatakan mirip telur busuk bahkan sampah dekat selokan
di pinggir jalan. Gas kentut, atau lebih tepat yang akan dibicarakan adalah gas
hidrogen sulfida, sejak dulu memang dipandang sebelah mata.
Sedikit sekali yang
memikirkan hikmah di balik ciptaan-Nya. Bahkan, di antara manusia ada yang
berpaling setelah diperlihatkan tanda kekuasaan Allah.
Menghadapi yang
demikian, Allah telah mengingatkan manusia agar tidak berpaling dari tanda
kekuasaan-Nya, meski berbau dan dianggap hina seperti hidrogen sulfida. “Dan
banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka
melaluinya, sedang mereka berpaling daripadanya.” (QS. Yusuf [12]:105)
Hidrogen Sulfida dan
Kehidupan.
Hidrogen sulfida
merupakan gas alami yang sering dijumpai manusia. Di alam bebas, gas dengan
rumus kimia H2S ini dihasilkan oleh tumpukan sampah dan gunung berapi. Tak
hanya berbau busuk, gas tersebut juga berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan
jika dihirup dalam jumlah tertentu.
Bagi manusia, gas ini
juga tak asing didengar telinga. Di dalam tubuh, hidrogen sulfida secara alami
dihasilkan oleh bakteri penghuni usus besar manusia. Gas tersebut adalah hasil
samping pembusukan makanan yang dicerna. Seperti gas lain yang dihasilkan
tubuh, ketakseimbangan produksi H2S menimbulkan berbagai penyakit.
Dahulu, manusia enggan
menelisik jauh makna dibalik kentut. Namun, kini agaknya orang perlu berpikir
ulang atas sikap yang demikian. Sebagaimana hasil penelitian yang akan
dipaparkan, gas tersebut ternyata bermanfaat bagi kesehatan.
Penelitian Gas Kentut
Penelitian yang sudah
dirintis beberapa tahun lalu, sedikit demi sedikit kini membuahkan hasil.
Berdasarkan penelitian, ada beberapa kegunaan hidrogen sulfida di dalam tubuh.
Di antaranya, gas tersebut berperan dalam mengatur tekanan darah dan mencegah terjadinya
pembengkakan (anti-pembengkakan/anti-inflamasi).
Para peneliti dari
Peninsula Medical School dan Kings College di London telah berhasil mengetahui
mekanisme peran gas hidrogen sulfida dalam pengaturan tekanan darah. Gas
tersebut bekerja dengan melonggarkan jaringan pembuluh darah serta meningkatkan
kelenturan pembuluh vena dan arteri. Akibatnya, peredaran darah dalam tubuh
lebih lancar.
Hasil penelitian juga
dapat menjelaskan keterkaitan fungsi H2S dengan gas-gas lainnya, semisal oksida
nitrit (NO), dopamin, dan asetilkolin. Gas-gas tersebut sangat berperan dalam
penyampaian sinyal antar sel saraf serta dapat membangkitkan atau meredam
aktivitas pemikiran di otak.
Terkuaknya mekanisme
peran gas kentut di dalam tubuh membawa angin segar bagi perkembangan dunia
kesehatan. Penemuan ini dapat menginspirasi pembuatan dan modifikasi obat
sehingga lebih tepat sasaran. Tak hanya itu, efek samping penggunaan obat juga
dapat berkurang.
“Sekarang kita tahu
peranan hidrogen sulfida dalam pengaturan tekanan darah. Adalah mungkin untuk
merancang terapi obat yang meningkatkan pembentukan [pengaturan tekanan darah]
itu sebagai alternatif cara menangani tekanan darah tinggi yang ada saat ini,”
kata Solomon H. Snyder, MD dari John Hopkins Medical Institutions.
Selain berperan dalam
pengaturan tekanan darah, gas hidrogen sulfida juga ternyata lebih aman dan
efektif sebagai obat anti-pembengkakan (anti-inflamasi). Hal tersebut merupakan
temuan terkini para peneliti dari Peninsula Medical School.
“Meskipun obat-obatan
anti-pembengkakan tradisional sangat ampuh dan aman, keduanya dapat merusak
lapisan permukaan dalam dinding lambung pada sebagian orang sehingga
menimbulkan gangguan lebih lanjut. Pelepasan H2S secara terkendali dan
terus-menerus memberikan peluang bagi pengembangan kelompok baru obat-obatan
anti-pembengkakan atau mendorong perbaikan obat-obatan yang ada sekarang
sehingga [obat-obatan] itu juga melepaskan H2S dan harapannya menimbulkan lebih
sedikit akibat samping pada lambung-usus,” papar Dr. Matt Whiteman.
Ia juga menambahkan,
“kami baru saja mulai mengungkap peran mengejutkan H2S dalam tubuh. Tak hanya
dalam sistem jantung-pembuluh darah, tetapi juga peranannya dalam
anti-pembengkakan, pelemahan saraf, dan diabetes, serta perananya dalam
kesehatan.”
Dianggap Hina, Tapi
Berguna
Demikianlah Allah
menciptakan sesuatu dengan rancangan dan fungsi yang tepat. Tak satu pun di
dunia ini yang Dia ciptakan tanpa manfaat. Bahkan, barang yang dianggap hina
semisal gas kentut, ternyata membawa maslahat.
Bayangkan, jika tak ada
hidrogen sulfida dalam tubuh. Boleh jadi sistem peredaran darah tidak akan
sebaik sebagaimana seharusnya. Pun, proses anti-pembengkakan tidak akan terjadi
sesempurna sekarang, serta berkemungkinaan membawa masalah kesehatan.
Oleh karena tidak
adanya kesia-siaan dalam ciptaan Allah mana pun, termasuk seremeh gas kentut,
maka sudah sepantasnya bagi manusia untuk berupaya memikirkan penciptaan oleh
Allah. Hal ini senada dengan firman Allah dalam Al-Qur'an yang menjelaskan ciri
orang berakal: “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau
duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): 'Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan
ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”
(QS. Ali Imran [3]:191)
Hidrogen sulfida, salah
satu gas penyebab bau kentut, ternyata bermanfaat. Selain sebagai
anti-pembengkakan, gas ini turut mengatur tekanan darah.
Terkadang,
kemunculannya dianggap memalukan. Kebanyakan orang menilai tak sopan bila
mengeluarkannya sembarangan. Bila ia terlanjur keluar, tak jarang orang
berusaha menahan dan menyembunyikan.
Baunya khas seperti
kotoran. Ada pula yang mengatakan mirip telur busuk bahkan sampah dekat selokan
di pinggir jalan. Gas kentut, atau lebih tepat yang akan dibicarakan adalah gas
hidrogen sulfida, sejak dulu memang dipandang sebelah mata.
Sedikit sekali yang
memikirkan hikmah di balik ciptaan-Nya. Bahkan, di antara manusia ada yang
berpaling setelah diperlihatkan tanda kekuasaan Allah.
Menghadapi yang
demikian, Allah telah mengingatkan manusia agar tidak berpaling dari tanda
kekuasaan-Nya, meski berbau dan dianggap hina seperti hidrogen sulfida. “Dan
banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka
melaluinya, sedang mereka berpaling daripadanya.” (QS. Yusuf [12:]105)
Terkadang sedang
asik-asiknya berdiskusi dengan teman tiba-tiba merasakan inginnya kentut.
Kentut memang terkadang sungguh bisa membuat kita malu apabila disaat tidak
tepat. Biasanya jadi ajang saling tunjuk apabila kentut tidak bersuara. Tapi
sebenarnya apa si itu kentut?
1. Dari mana asal
kentut ?
Dari gas dalam usus.
Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, gas yang menerobos ke usus
dari darah, gas dari reaksi kimia dan gas dari bakteri dalam perut.
2. Apa komposisi kentut
?
Bervariasi. Makin
banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari
udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta
reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida.
Bakteri juga menghasilkan metana dan hidrogen. Proporsi masing-masing gas
tergantung apa yang Anda makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri
dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin
besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui
dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih
banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen. (Makanya jangan suka
nahan kentut)
3. Kenapa kentut berbau
busuk ?
Bau kentut karena
kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa ini mengandungn sulfur
(belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak
sulfida dan merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut serta makin busuklah
kentut anda. Telur dan daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk
kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam
kebusukannya.
4. Kenapa kentut
menimbulkan bunyi ?
Karena adanya vibrasi
lubang anus saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung pada kecepatan
gas. (Dan diameter lubang anus Anda, hi...hi…)
5. Kenapa kentut yang
busuk itu hangat dan tidak bersuara ?
Salah satu sumber
kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri dan proses pencernaan memproduksi
panas, hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil,
hangat dan jenuh dengan produk metabolisme bakteri yang berbau busuk. Ini
kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya, tapi SBD (Silent But
Deadly).
6. Berapa banyak kentut
diproduksi sehari ?
Rata-rata setengah
liter sehari dalam 14 kali kentut.
7. Mengapa kentut
keluar melalui lubang dubur ?
Karena density-nya
lebih ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan perjalanan ke atas? Tidak
demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di
sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi
bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke
kawasan yang bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke
arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Kalau
tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi
tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yang rumit dan berbeit-belit. (Bayangkan
kalo kentut keluar dari lubang hidung)
8. Berapa waktu yang
diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan ke hidung orang lain ?
Tergantung kondisi
udara, seperti kelembaban, suhu, kecepatan dan arah angin, berat molekul gas
kentut, jarak antara ‘transmitter’ dengan ‘receiver’. Begitu meninggalkan
sumbernya, gas kentut menyebar dan konsentrasinya berkurang. Kalau kentut tidak
terdeteksi dalam beberapa detik, berarti mengalami pengenceran di udara dan
hilang ditelan udara selama-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di ruang sempit,
seperti lift, mobil, konsentrasinya lebih banyak, sehingga baunya akan tinggal
dalam waktu lama sampai akhirnya diserap dinding.
9. Apakah setiap orang
kentut ?
Sudah pasti, kalau
masih hidup. Sesaat setelah meninggalpun orang masih bisa kentut. (Makanya gak
usah malu kalo sering kentut)
10. Betulkah laki-laki
kentut lebih sering daripada perempuan ?
Tidak ada kaitannya
dengan gender. Kalau benar, berarti perempuan menahan kentutnya, dan saat
kentut banyak sekali jumlah yang dikeluarkan. (Makanya kentut perempuan lebih
bau, ha... ha…)
11. Saat apa biasanya
orang kentut ?
Pagi hari di toilet.
yang disebut “morning thunder”. Kalau resonansinya bagus, bisa kedengaran di
seluruh penjuru rumah.
12. Mengapa makan
kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut ?
Kacang-kacangan
mengandung zat gula yang tidak bisa dicerna tubuh. Gula tsb (raffinose,
stachiose, verbascose) jika mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta
pora dan membuat banyak gas. Jagung, paprika, kubis, kembang kol, susu juga
penyebab banyak kentut (bukan baunya!).
13. Selain makanan, apa
saja penyebab kentut ?
Udara yang tertelan,
makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum soft drink, naik pesawat udara
(karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami
ekspansi dan muncul sebagai kentut).
14. Apakah kentut sama
dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang ?
Tidak… sendawa muncul
dari perut, komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa mengandung udara
lebih banyak, kentut mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak.
15. Ke mana perginya
gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan ?
Bukan diabsorbsi darah,
bukan hilang karena bocor... Tapi bermigrasi ke bagian atas menuju usus dan
pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan lenyap, tapi hanya mengalami
penundaan.
16. Mungkinkah kentut
terbakar ?
Bisa saja. Kentut
mengandung metana, hidrogen yang combustible (gas alam mengandung komponen ini
juga). Kalau terbakar, nyala-nya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen.
(Kalau naik gunung, lupa bawa korek api, tapi mau masak indomie, pakai aja
kentut buat nyalain kompor)
17. Bisakah menyalakan
korek api dengan kentut ?
Jangan mengada-ada...
konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai pembakaran.
18. Mengapa kentut
anjing dan kucing lebih busuk ?
Karena anjing dan
kucing adalah karnivora (pemakan daging). Daging kaya akan protein. Protein
mengandung banyak sulfur, jadi bau kentut binatang ini lebih busuk. Lain dengan
herbivora seperti sapi, kuda, gajah, yang memproduksi kentut lebih banyak,
lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi relatif tidak berbau. (Makanya lebih
baik pelihara gajah di rumah daripada anjing)
19. Betulkah bisa teler
kalau mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut ?
Kentut mengandung
sedikit oksigen, mungkin saja Anda mengalami pusing kalau mencium bau kentut
terlalu banyak. (Makanya yang punya hobi cium bau kentut, sebaiknya dikurangin)
20. Apakah warna kentut
?
Tidak berwarna. Kalau
warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida, akan ketahuan siapa yang kentut.
21. Kentut itu apakah
asam, basa atau netral ?
Asam, karena mengandung
karbondioksisa (CO2) dan hidrogen sulfida (H2S).
22. Apa yang terjadi
kalau seseorang kentut di planet Venus ?
Planet Venus sudah
banyak mengandung sulfur (belerang) di lapisan udaranya, jadi kentut di sanapun
tidak ada pengaruhnya.
0 komentar:
Posting Komentar