Sabtu, 03 Agustus 2013

KARENA HARTA AKU LUPAKAN ANAKU.

Sebut aku ida..umurku kini 35 tahun...dulu aku menikah muda dan memiliki seorang anak perempuan asih namanya...

karena masalah ekonomi aku sering marah2 ke suamiku beserta anaku..sering anak ku ku pukul jika bikin masalah walau sedikit saja..tamparan dan pukulan membuat anak ku menjadi anak yg linglung...suamiku yang sering menasehatiku tidak pernah aku hiraukan ...

Dan suatu hari tiba2 suamiku pergi dari rumah dan pesen ke salah satu temanku klu dia akan menceraikan aku..

aku hanya bisa memaki dan mengumpat dan mengatakan klu aku masih bisa mencari laki2 lain...yang lebih baik dr dia..

Tapi karena kejadian itu emosiku semakin tidak terkendali...sehingga putriku yg menjadi sasaran tiap hari...hingga kejadiaan naas itu terjadi aku mendorongnya sehingga dia terjungkal ke jalan dan kebetulan ada sebuah sepeda motor lewat di depan rumahku...tak ayal lagi tubuh putriku di tabrak kendaraan itu..

tak hayal para tetanggaku yg melihat dan teriak memaki ku...warga pun membawa putriku di rumah sakit...dan aku pun di sidang di rumah rt...dan rt pun menyuruh ku menandatangi surat perjanjian klu aku tidak boleh menyiksa putriku.

karena kejadian itu akupun malu dan pergi dr kampungku dan meninggalkan putriku sendiri...

Kini hampir 18'tahun aku belum pernah pulang sekalipun dan tidak pernah tau kabar putriku asih.

tiba2 aku ingat dirinya...aku tinggal di luar pulau dan menikah tanpa mempunyai momongan... dan keinginan itu aku wujudkan untuk mencari tahu putriku ke kampungku dulu..

Karena malu aku meminta temanku untuk mencari tahu tentang keadaan asih..

Air mataku menetes saat tahu kabar bahwa putriku baik2 saja dan selama ini di rawat oleh keluarg pak rt ..walaupun pak rt sudah meninggal..

temanku mengatakan setiap haru putriku mengajar di salah satu Mts di kotaku...

pagi benar aku tunggu putriku di jalan raya karena setiap hari dia berangkat mengajar lewat situ ..

Dr kejauhan ku lihat seorang wanita cantik berkurudung lewat di depanku...aku yakin dia putriku..dia mirip banget dengan ayah nya...tapi yg membuat hatiku pilu ku lihat dia berjalan dengan pincang...ya allah apakah dia cacat karena ulahku dulu...yg mengakibatkan kakinya bengkok ...air mata ini tak bisa aku tahan....sampai dia berjalan hampir mendekatiku..aku tertunduk takut dia melihatku..tampa aku sadari dia mengucapkan Assalamualakum mbk...kepadaku...aku bls ucap salam dr nya sambil berlalu pergi dan menangis sejadi sejadinya aku gk perduli orang di jalan melihatku....

hatiku remuk..penyesalan ini begitu besar..tiada hari tanpa mohon ampunan pada sang pencipta...sampai detik ini aku tidak punya keberanian untuk menemuinya...aku takut putriku tidak memaafkan aku...

0 komentar:

Posting Komentar