Tidak setiap
proyek akan diteliti dengan tingkat intensitas yang sama, beberapa proyek
mungkin diteliti dengan sangat mendalam, mencakup berbagai aspek yang
terpengaruh. Beberapa proyek mungkin hanya diteliti terhadap beberapa aspek
saja.
Beberapa faktor
yang mempengaruhi intensitas studi kelayakan
- besarnya dana yang ditanamkan
umumnya semakin
besar jumlah dana yang ditanam kan,
maka semakin mendalam studi yang perlu dilakukan sebagai misal proyek kilang
minyak di cilacap akan diteliti lebih luas termasuk dampak sosial ekonomi.
- tingkat ketidakpastian proyek
semakin sulit
kita memperkirakan penghasilan penjualan, biaya, aliran kas dan lain lain,
semakin berhati-hati kita dalam melakukan studi kelayakan
- kompleksitas elemen-elemen yang mempengaruhi proyek
setiap proyek
dipengaruhi dan mempengaruhi faktor-faktor lainnya, contoh membuat mobil
listrik akan dipengaruhi tinggi rendahnya harga minyak. Sebaliknya proyek
tesebut mempengaruhi usaha untuk mempengaruhi usaha menemukan material yang
bisa dipakai untuk menyimpan listrik yang lebih tahan lama.
Lembaga-lembaga yang memerlukan studi
kelayakan
- investor
pihak
yang menanamkan dana mereka dalam suatu proyek (sebagai pemilik nantinya , atau
pemegang saham)akan lebih memperhatikan prospek usaha tersebut. Prospek adalah
tingkat keuntungan yang diharapkan akan diperoleh dari investasi tersebut
beserta resikonya.
- Kreditur/bank
Para kreditur akan lebih memperhatikan segi keamanan dana
yang dipinjamkan
- pemerintah
pemerintah
berkepentingan dengan manfaat proyek tersebut bagi perekonomian Nasional.
Apakah proyek tersebut membantu menghemat devisa, atau memperluas kesempatan
kerja.
1 komentar:
kak mau tanya perbedaan intensitas kelayakan bisnis dengan studi marketing ??
Posting Komentar