Minggu, 06 November 2011

Tujuan Dilakukan Study Kelayakan


Banyak sebab yang mengakibatkan suatu proyek ternyata kemudian menjadi tidak menguntungkan (gagal). Sebab itu bisa berwujud karena kesalahan perencanaan, kesalahan dalam menaksir pasar yang tersedia, kesalahan dalam memperkirakan teknologi yang tepat dipakai, kesalahan dalam memperkirakan kontinyuitas bahan baku, kesalahan dalam memperkirakan kebutuhan tenaga kerja dengan tersedianya tenaga kerja yang ada. Sebab yang lain bisa karena pelaksanaan proyek yang tidak terkendalikan, akibatnya pelaksanaan proyek menjadi “membengkak”, penyelesaian menjadi tertunda-tunda dan sebagainya.
Dengan ringkas kita bisa mengatakan, bahwa tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan. Tentu saja studi kelayakan ini akan memakan biaya, tetapi biaya tersebut relatif kecil apabila dibandingkan dengan risiko kegagalan suatu proyek yang menyangkut investasi dalam jumlah besar.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam studi kelayakan proyek adalah
a)     Ruang lingkup kegiatan proyek
Dijelaskan /ditentukan bidang-bidang proyek apa yang beroperasi, contoh pendirian pabrik tekstil, maka apakah textil yang terpadu atau hanya tahapan tertentu saja.
b)     Cara kegiatan proyek itu dilaksanakan
Ditentukan apakah akan ditangani sendiri ataukah diserahkan pada(beberapa)pihak lain
c)     Evaluasi terhadap aspek-aspek yang mentukan keberhasilan seluruh proyek
Diidentifikasikan  faktot-faktor kunci keberhasilan usaha
d)     Sarana yang diperlukan oleh proyek
e)     Hasil kegiatan proyek tersebut, serta biaya yang ditangung untuk memperoleh hasil tersebut
f)       Akibat-akibat yang bermanfaat maupuntidak dari adanya progam proyek tersebut
g)     Langkah –langkah rencana untuk mendirikan proyek, beserta jadwal kegiatan tersebut sampai proyek investasi siap berjalan

0 komentar:

Posting Komentar